PT Indo Mega Vision Sukses Gelar Rainer Talks yang Bertajuk "Strategi Optimalisasi Keamanan Siber dalam Menghadapi Transformasi Digital Pada Infrastruktur Industri" di Cikarang

PT Indo mega vision kembali menunjukkan dedikasinya dalam mendukung kemajuan transformasi digital dan memperkuat keamanan siber di Indonesia melalui penyelenggaraan acara Rainer Talks: Strategi Optimalisasi Keamanan Siber dalam Menghadapi Transformasi Digital pada Infrastruktur Industri.

Di era digital saat ini, transformasi digital pada infrastruktur industri tidak lagi menjadi pilihan, tetapi sebuah keharusan. Teknologi digital seperti Internet of Things (IoT), big data, dan otomatisasi proses industri telah merubah cara perusahaan beroperasi, meningkatkan efisiensi, dan membuka peluang inovasi baru. Namun, transformasi ini juga membawa dampak besar terhadap aspek keamanan siber, yang semakin menjadi tantangan bagi industri untuk menjaga integritas dan kerahasiaan data. Rainer Talks menjadi platform penting untuk membahas strategi optimalisasi keamanan siber dalam menghadapi ancaman dan tantangan yang timbul akibat perubahan ini.

Acara ini dimulai dengan pembukaan yang disampaikan oleh M. Yusuf Wibisono, selaku Ketua DPK Apindo Kabupaten Bekasi. Dalam pidatonya, M. Yusuf memberikan gambaran mengenai pentingnya sektor industri dalam perekonomian Indonesia, khususnya Kabupaten Bekasi, yang merupakan salah satu kawasan industri terkemuka di negara ini. M. Yusuf Wibisono, juga membahas bagaimana transformasi digital menjadi bagian integral dari sektor industri, tetapi harus disertai dengan perhatian serius terhadap keamanan siber. Beliau menekankan bahwa tanpa keamanan siber yang terjamin, industri akan sangat rentan terhadap ancaman yang dapat mengganggu kelangsungan operasional.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan dari para ahli yang hadir untuk memberikan wawasan lebih mendalam tentang topik ini.

Sesi pertama dimulai dengan presentasi dari Fanky Christian selaku Director 521 Teknologi indonesia, yang membahas dampak transformasi digital terhadap infrastruktur industri. Fanky christian menguraikan bagaimana integrasi teknologi digital, seperti IoT, AI, dan big data, telah mengubah wajah industri dan meningkatkan efisiensi serta daya saing. Namun, di sisi lain, ia juga menyoroti bagaimana kompleksitas digitalisasi ini meningkatkan potensi risiko, terutama yang berkaitan dengan ancaman siber. Dalam presentasinya, Fanky memberikan contoh kasus serangan siber terhadap infrastruktur industri dan bagaimana hal tersebut dapat merusak integritas dan operasional perusahaan.

Setelah itu, sesi dilanjutkan dengan M rifky selaku Head of Brand & Marketing PT Indo Mega Vision, yang menjelaskan lebih lanjut mengenai tantangan dan ancaman siber pada infrastruktur industri. M rifky membahas bagaimana ancaman siber terus berkembang dengan pesat seiring dengan semakin terhubungnya berbagai perangkat dan sistem dalam dunia industri. Serangan seperti ransomware, DDoS, dan pencurian data dapat menghancurkan bisnis dalam sekejap jika tidak ada tindakan preventif yang tepat. M Rifky juga berbagi tips mengenai bagaimana industri harus mengembangkan pendekatan yang lebih holistik dalam menghadapi ancaman siber, mulai dari penguatan sistem keamanan hingga kolaborasi dengan penyedia keamanan siber profesional.

Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi promo session oleh Paulus Aji Nugroho, Product Specialist di 521 Teknologi Indonesia. Dalam sesi ini, Paulus memberikan gambaran mengenai solusi teknologi yang ditawarkan oleh 521 Teknologi Indonesia untuk mengatasi berbagai tantangan dalam keamanan siber. Produk yang ditawarkan, seperti sistem keamanan berbasis server dan solusi penyimpanan yang dapat diandalkan, membantu industri dalam menjaga data dan sistem mereka tetap aman dari ancaman siber. Paulus menekankan bahwa teknologi yang tepat akan menjadi kunci dalam memitigasi risiko serangan yang semakin beragam.

Acara kemudian berlanjut ke sesi panel diskusi yang dipandu oleh Pak Abdul, seorang ahli dalam bidang server dan solusi infrastruktur. Dalam diskusi ini, panelis membahas secara mendalam mengenai peran server dan storage dalam melindungi data industri serta strategi dan solusi dalam menghadapi ancaman siber.

Abdul jallil membuka diskusi dengan menekankan pentingnya infrastruktur server yang kuat untuk menjaga keberlanjutan operasional dan mencegah data industri jatuh ke tangan yang salah. Panelis yang hadir, termasuk pakar dari sektor server, storage, dan keamanan siber, berbagi pandangan tentang bagaimana mengoptimalkan keamanan data industri. Mereka menyarankan penggunaan pendekatan berlapis dalam melindungi data, mulai dari pengamanan pada level perangkat keras (server) hingga implementasi enkripsi data pada storage.

Dalam diskusi tersebut, para panelis juga mengingatkan bahwa penting untuk menjaga kerjasama antara berbagai pihak dalam perusahaan, seperti IT dan manajemen, untuk memastikan bahwa setiap langkah keamanan diterapkan secara konsisten dan komprehensif. Selain itu, mereka juga membahas tentang pentingnya melakukan evaluasi dan update berkala terhadap sistem keamanan siber agar tetap relevan dengan ancaman yang terus berkembang.

Strategi dan Solusi yang Dibahas

Dalam sesi ini, para ahli menyampaikan beberapa strategi kunci yang dapat diterapkan oleh industri dalam menghadapi ancaman siber:

  1. Penerapan Keamanan Berlapis
    Menyusun pertahanan dengan lapisan-lapisan yang mengamankan data dari berbagai sisi, mulai dari firewall, sistem deteksi intrusi, hingga enkripsi yang kuat pada server dan storage.
  2. Pengelolaan IoT dan Sistem Otomatisasi
    Mengamankan perangkat IoT yang semakin terhubung ke jaringan, serta memastikan bahwa sistem otomatisasi memiliki perlindungan yang memadai untuk mencegah potensi serangan.
  3. Pendidikan dan Pelatihan Keamanan Siber
    Mengedukasi karyawan tentang ancaman siber serta mengembangkan kebijakan keamanan yang dapat meningkatkan kesadaran seluruh pihak di perusahaan untuk mencegah potensi celah keamanan.
  4. Backup dan Recovery Sistem yang Terjamin
    Menjaga keberlanjutan operasional dengan memiliki sistem backup yang aman serta rencana pemulihan yang teruji untuk data yang terancam oleh serangan siber.
  5. Kolaborasi dengan Penyedia Keamanana Siber
    Menggandeng perusahaan penyedia layanan keamanan siber yang dapat membantu dalam menganalisis ancaman secara proaktif serta memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi langsung dengan para pembicara. Berbagai pertanyaan seputar implementasi teknologi keamanan, risiko siber terkini, hingga tips praktis untuk melindungi data menjadi topik yang hangat diperbincangkan.

Acara Rainer Talks yang diadakan oleh PT Indo Mega Vision ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan siber di era transformasi digital. Dengan mengadopsi teknologi yang tepat dan menerapkan strategi keamanan yang proaktif, industri di Indonesia dapat terus berkembang tanpa mengesampingkan aspek perlindungan data dan sistem.